~SYAWAL ~

Ku terdengar suara takbir

Sedang ku tatap langit-langit penuh rindu

Langit yang digulung selembar demi selembar

Terngadah tauhidku

Meninggalkan batas duka

Dilaung takbir dari surau tua

Sedang aku;

Mencari kemuliaan cahaya kitab suci

Cuba menemukan makna di dalam puisi

Puisi sunyi yang jatuh ke dalam sujud

Yang memuji nama-Mu Ilahi

Yang membawaku semula ke asalku

Ku titiskan air keimanan

Penghilang dahaga di kala masa melintasi senja

Pulangku pada tasbih tanpa henti

Beribadah bersama sunyi

Bertikar lantai dingin alami

Terasa zikirku dibawa angin

Angin yang mengirim masa silam

Kembali ke jantungku

Dengan sungai darah mengalir keyakinan

Memanggil-manggil Mu

Mendakap syahadat pada fikir-fikirku

Sampailah aku pada titik-titik cemas

Hatiku digerimisi  kesal

Suara takbir masih di telinga

Sedang aku di ranjang malam

Yang dihiasi air mata dan keringat diri

Aku mengkaribkan diri dengan pancaran ilmu laduni

Ketika aku di persimpangan usia

Ku biarkan musim menjadi liar

Meminta pintu-pintu langit dibuka luas

Memohom jiwa melayang bebas

Ditemani takbir pagi Syawal

Aku memanjat doa memohon ihsan-Mu

Aku menanam batu rindu

Mencoret-coret tembok jiwa

Cuba mengkaburkan khilaf laluku

Aku bangkit dari sujudku

Tidak perlu ku cari-cari

Syawal tiba membawa nikmat seribu janji

Ya Allah ya Tuhan......
sesungguhnya aku malu kepada Mu Ya Allah....aku telah bnyak melakukan dosa....
Ya Allah.....ampunilah hambaMu ini....semoga Ramadhan kali ini memberi seribu makna buatku Ya Rahman...